BERITA TERKAIT |
.jpg)
Ridwan Kamil Klaim Omaba Turunkan Angka Bayi Gizi Buruk
Rabu 07 September 2016, 07:26 WIB

Disdikbud Kabupaten Bandung Nilai Durasi Belajar Lama Belum Tentu Baik
Rabu 07 September 2016, 11:13 WIB

Pendidikan Karakter Dinilai Bukan Hanya Tanggung Jawab Sekolah
Rabu 07 September 2016, 11:24 WIB

Jadwal SIM Keliling Polres Bandung September 2016
Rabu 07 September 2016, 12:23 WIB


Indonesia - Belanda Perkuat Kerjasama di Sektor Ekonomi dan Keamanan
Jumat 06 Juli 2018, 12:43 WIB

Redaksi Oleh : Desy Viani
Sumber Foto : Laman Resmi Kemenlu
BANDUNG, (PRFM) - Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P Marsudi dan Menteri Luar Negeri Belanda, Stephanus A. Blok telah melaksanakan pertemuan bilateral di Jakarta, 3 Juli 2018. Pertemuan dilakukan dalam rangka kunjungan kerja delegasi Belanda ke Indonesia, 2-4 Juli 2018.
Kunjungan ini menjadi yang pertama bagi Menlu Blok ke Indonesia sejak terbentuknya kabinet baru di Belanda, Oktober 2017 silam.
Kedua Menlu membahas berbagai topik kerja sama, meliputi bidang ekonomi, keamanan, penanggulangan terorisme dan deradikalisasi, penanggulangan narkoba, dan keamanan siber.
“Kita telah mencapai banyak dalam hubungan bilateral kedua negara, tetapi banyak hal lagi yang dapat kita kerjakan di masa depan. Mari kita memperkuat kerjasama Indonesia-Belanda berdasarkan prinsip saling menghargai bagi kemaslahatan kedua bangsa", ujar Retno.
Kedua Menlu menyambut baik kerja sama ekonomi yang semakin intensif. Hal ini tercermin dari 27,3 persen peningkatan volume perdagangan pada tahun 2017 yaitu USD 5,06 miliar.
"Belanda adalah mitra dagang Indonesia kedua terbesar di Uni Eropa, dan salah satu investor utama bagi Indonesia di Eropa," ungkap Retno dikutip laman resmi Kemlu.
Di bidang keamanan, Indonesia dan Belanda sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam penanggulangan terorisme dan radikalisme, serta penyelundupan obat-obatan terlarang. Kerjasama penanggulangan terorisme kedua negara terus menguat sejak ditandatanganinya MOU pada Juli 2017.
"Tantangan dalam keamanan siber telah berkembang secara dinamis dan menjadi bagian tidak terpisahkan dalam melindungi ekonomi dan keamanan Indonesia. Untuk memulai kerja sama kedua negara, pada hari ini telah ditandatangani Letter of Intent (LOI) di bidang kerja sama siber oleh Kepala BSSN, Djoko Setiadi dan Menlu Belanda," tuturnya.
Menlu RI memanfaatkan pertemuan ini untuk sampaikan apresiasi atas dukungan Belanda terhadap kelapa sawit berkelanjutan Indonesia dan permintaan dukungan Belanda untuk menentang segala bentuk diskriminasi terhadap kelapa sawit Indonesia di Eropa.
Selain isu bilateral, kedua Menlu juga membahas isu-isu keamanan dan perdamaian regional dan global yang menjadi perhatian kedua negara, perkembangan Korea Utara, Afganistan, dan Timur Tengah, termasuk terpilihnya Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap PBB.
“Saya menyampaikan apresiasi tinggi atas dukungan kuat dari Belanda bagi Indonesia dalam keanggotaan tidak tetap di Dewan Keamanan PBB", tegas Retno.
BERITA LAINNYA |

Perda Kewirausahaan Ditetapkan Dukung Milenial Jabar Berwirausaha
Selasa 12 Februari 2019
Jawa Barat

Pemkot Pastikan Semua Pembangunan di Kota Bandung Sesuai dengan RTRW dan RDTR
Selasa 12 Februari 2019
Kota Bandung

Tak Hanya Siapkan Logistik, KPU Kota Bandung pun Siapkan Penyelenggara Pemilu
Selasa 12 Februari 2019
Pemilu 2019