BERITA TERKAIT |
.jpg)
Ridwan Kamil Klaim Omaba Turunkan Angka Bayi Gizi Buruk
Rabu 07 September 2016, 07:26 WIB

Disdikbud Kabupaten Bandung Nilai Durasi Belajar Lama Belum Tentu Baik
Rabu 07 September 2016, 11:13 WIB

Pendidikan Karakter Dinilai Bukan Hanya Tanggung Jawab Sekolah
Rabu 07 September 2016, 11:24 WIB

Jadwal SIM Keliling Polres Bandung September 2016
Rabu 07 September 2016, 12:23 WIB


Pola Gempa Situbondo Mirip dengan Gempa Lombok
Kamis 11 Oktober 2018, 08:06 WIB

Redaksi Oleh : Asep Yusuf Anshori
Sumber Foto : PRFM
BANDUNG, (PRFM) - Gempabumi dengan kekuatan magnitudo 6,4 skala richter mengguncang wilayah Jawa Timur dan Bali pada Kamis (11/10/2018) pukul 01.57 WIB. Gempa ini tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 km arah timur laut Kota Situbondo, Kabupaten Situbondo, Propinsi Jawa Timur pada kedalaman 18 km.
"Kekuatan gempa cukup signifikan sehingga cukup kuat dirasakan di Jawa Timur, Madura dan Bali," kata Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono, saat on air di PRFM, Kamis (11/10/2018).
Menurut Daryono, mekanisme dan pola gempa di Situbondo ini hampir mirip dengan yang terjadi di Lombok beberapa waktu lalu. Namun untuk jelasnya, BMKG masih melakukan kajian lebih dalam.
"Gempa ini mekanismenya sesar naik dengan arah barat laut tenggara dan ini mirip dengan Lombok. Ini fenomena unik yang sedang kita kaji," tuturnya.
Hingga pagi ini, BMKG mencatat sudah terjadi 13 gempa susulan dengan kekuatan beragam. Namun kekuatan gempa susulan yang paling terasa terjadi dini hari tadi sekitar pukul 02.22 WIB.
"Yang terbesar 3,5 SR pukul 02.22 WIB. Jadi masih ada gempa susulan tapi trend nya mengecil," jelasnya.
Lebih lanjut, Daryono menjelaskan, gempa Situbondo tidak berpotensi tsunami. Sehingga ia meminta masyarakat untuk tenang dan tidak menyebarkan berita bohong terkait adanya tsunami pasca gempa dini hari tadi.
"Tidak ada potensi tsunami itu yang menjadi kita tenang, dan ini menjadikan peringatan ke masyarakat untuk tidak percaya hoax. Karena kekuatan 6,4 itu sulit membangkitkan rekahan di dasar laut sehingga masyarakat jangan takut," tuntasnya.
BERITA LAINNYA |

Usai Operasi, Sunarti Dianjurkan Konsumsi Nutrisi Cair Selama Dua Pekan
Senin 18 Februari 2019
Jawa Barat
.jpeg)
Tim Dokter RSHS Berhasil Perkecil Lambung Warga Obesitas Asal Karawang
Senin 18 Februari 2019
Jawa Barat