BERITA TERKAIT |

Jelang Pilkada Serentak, KPU Cimahi Ajak PPK dan PPS Sortir Surat Suara
Selasa 24 Januari 2017, 16:53 WIB

Jelang Pilkada Serentak, KPU Cimahi Ajak PPK dan PPS Sortir Surat Suara
Selasa 24 Januari 2017, 16:55 WIB

Pelanggaran Pilkada, Timses Ajay Laporkan Paslon Atty Ke Panwaslu
Jumat 03 Februari 2017, 21:34 WIB

Sosialisasi Pilkada, KPU Cimahi Ajak Penyandang Disabilitas
Minggu 05 Februari 2017, 10:04 WIB


Setelah Jakarta, Koalisi Gerindra-PKS Bisa Terulang di Pilgub Jabar 2018
Rabu 19 April 2017, 23:06 WIB
Pilkada 2017

Redaksi Oleh : Rizky Perdana
Sumber Foto : Ilustrasi
BANDUNG, (PRFM) - Pengamat Politik dari Universitas Padjajaran, Firman Manan menilai koalisi partai politik (parpol) Gerindra dan PKS di Pilgub DKI Jakarta 2017, bisa kembali terulang di Pilgub Jabar 2018.
Kendati dinamika politik bisa berubah-ubah, namun Firman melihat dari pertarungan politik di DKI Jakarta, PDIP berkoalisi dengan Golkar, sedangkan PKS bersama Gerindra. Hal ini bisa menjadi menarik di Pilgub Jabar.
"Dalam pertarungan di dua Pilgub Jabar sebelumnya, PDIP dengan Golkar berhadapan. Ini juga akan menentukan, justru yang punya peluang Gerindra dengan PKS, ada peluang akan terulang," ujar Firman kepada Radio PRFM, Rabu (19/4/2017).
Menurutnya, meskipun PDIP dapat mengusung calon sendiri karena memenuhi sayarat 20 persen kursi di DPRD Jabar, tapi diperkirakan akan tetap menjalani koalisi. Terlebih, Golkar miliki 17 kursi, tentunya tidak terlalu sulit untuk berjuang bersama.
"Kalau misalkan bergabung, posisi PDIP mungkin mengusung calong gubernur, sedangkan Golkar wakilnya. Tapi apakah semudah itu ? ini masih sangat dinamis," imbuhnya.
Oleh karena itu, hal yang bisa dipelajari dari Pilgub DKI Jakarta yakni tipologi pemilih. Pasalnya, ia menuturkan, masyarakat perkotaan memilih dengan rasional, berbeda dengan Jawa Barat dengan daerah bukan didominasi perkotaan.
"Namun dalam hasil quick count (Pilgub DKI Jakarta) ditambah isu-isu yang bergulir pada masa kampanye, ada sisi-sisi yang tidak sepenuhnya rasional dalam kajian politik, seperti sentimen keagamaan, ini sangat menentukan juga. Nah di Jabar apakah parpol dan para kandidat akan mengusung melulu soal program, figur, atau sentimen-sentimen tadi?," tukasnya.
BERITA LAINNYA |

Tanggapi Masukan Nelayan, Presiden Perintahkan Menteri PUPR Segera Keruk Sungai
Selasa 24 April 2018